Diketuai Hj Baiq Isvie Rupaeda, HL Pelita Putra ditunjuk sebagai sekretaris, dan bendahara dipimpin Fairuz Smith. Dalam kepengurusan inti itu, ada juga bidang kajian dan materi, bidang pencitraan, dan bidang kampanye. Selanjutnya ada bidang dukungan logistik, bidang advokasi, bidang posko pilkada, dan bidang pengamanan suara. Terkait peluang pasangan tersebut, Amin angkat bicara. Kendati ditasbihkan sebagai pasangan termiskin berdasar LHKPN KPK, ia optimis masyarat mendukung. Hasil capaiannya bersama TGB selama lima tahun memimpin NTB diyakini akan menjadi daya tarik. Sementara Suhaili terbukti dua periode memimpin Lombok Tengah dengan baik. “Soal optimis, kami sangat optimis,” kata Amin. Ketua PAN NTB H Muazzim Akbar menegaskan seluruh partai koalisi solid mendukung paket TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi (AMAN). Pernyataannya itu sekaligus membantah tudingan partai-partai pengusung cenderung pasif dan tidak bergerak. “Kami menunggu dimulainya masa kampanye,” katanya, kemarin. Menurutnya, sikap diam partai semata menghormati regulasi. Tidak benar Ahyar-Mori kini dibiarkan berjuang sendirian tanpa sokongan partai. “Kami semua kompak dan solid,” katanya.
Koalisi gemuk tujuh partai Ahyar-Mori belakangan memang menjadi sorotan. Karena nyaris tak nampak pergerakannya selain saat mendaftar KPU beberapa waktu lalu. Gerindra, PPP, PAN, PDIP, Hanura, PBB, dan PKPI menjadi koalisi jumbo pengusung Ahyar-Mori. Dijelaskan Muazzim, rencana pemenangan sejatinya sudah jadi. Masing-masing partai akan dipusatkan di basisnya. Sebagai contoh, PAN yang sangat kuat di Dompu, Bima, dan Kota Bima akan memainkan peran lebih di sana. PAN bisa bertindak sebagai koordinator bagi partai-partai lain. “Di sana PAN bisa memainkan peran lebih besar,” ujarnya. Sedangkan di dua daerah seperti Sumbawa dan Sumbawa Barat yang bupatinya berasal dari PDIP, akan dikoordinir oleh partai moncong putih itu. “Jadi polanya seperti itu,”kata Muazzim.
Tak mau terpaku dengan pergerakan partai, jelang masa kampanye yang dimulai 15 Januari mendatang, Ahyar dan Mori makin mengintensifkan blusukannya. Kemarin dua desa sekaligus di Lombok Timur, yakni Mamben Daya dan Sakra Timur dikunjungi. Di sana, Ahyar diterima ratusan warga setempat yang menjadikannya tempat berkeluh kesah. “Yang saya tangkap, mereka para petani alami banyak kesulitan,” kata Ahyar. Dia berjanji petani akan menjadi salah satu fokus utama. Mensejahterakan petani menurut Ahyar adalah bagian dari program yang sudah direncanakannya. “Di Lotim ini banyak petani, tak boleh kita acuhkan mereka ini,” ucapnya. Sementara Mori baru saja kembali dari roadshownya di Bima. Di sana ia memfasilitasi para pecatur daerah dengan mengadakan turnamen. Baginya kegiatan tersebut penting, selain sebagai wadah bagi pecinta catur, juga untuk mengasah bakat daerah. Memberi tambahan pilihan kegiatan poaitif bagi generasi muda juga jadi alasan. “Di daerah terjauh sekalipun, olah raga tetap harus kita dukung,” kata Mori.
No comments:
Post a Comment