Monday, March 26, 2018

Pilgub Maluku, Golkar Buru Targetkan Pasangan “SANTUN” Menang 70%

MALUKU - DPD Partai Golkar Buru optimistis pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku, Said Assagaff - Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" menang 70% pada Pilkada 27 Juni 2018. "Kami berdasarkan hasil survei maupun pemantauan tim relawan menunjukkan pasangan `SANTUN" saat ini memiliki peluang menang di atas 60% sehingga sisa waktu dimanfaatkan optimal agar terealisasi target 70%," kata Ketua DPD Partai Golkar Buru, Ramly Umasugy, dikonfirmasi, Senin. Ramly yang juga Bupati Buru itu mengemukakan, kepercayaan masyarakat terhadap petahana Gubernur Maluku dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias relatif tinggi karena melihat hasil kerja mereka selama memimpin. Said sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara sejak 15 Februari hingga 23 Juni 2018, sedangkan Anderias Bupati Maluku Tenggara dua periode. "Masyarakat Buru menunjukkannya saat pasangan `SANTUN` kampanye pada 24 - 25 Maret 2018 dengan sejumlah kecamatan maupun desa menyatakan tekad memenangkan calon pemimpin Maluku ini dengan mutlak," ujarnya. Apalagi, calon Gubernur Said memaparkan program strategis yang direalisasikan Kementerian PUPR dengan membangun bendungan Way Apu.

Bendungan Way Apu merupakan satu dari 11 program strategis nasional yang telah direalisasikan di Maluku sebagai realisasi dari perjuangan Said dan Wagub Maluku, Zeth Sahuburua yang dilantik pada 10 Maret 2014. Sedangkan, Said berjanji untuk mengundang Presiden, Joko Widodo mengunjungi Buru untuk kedua kalinya pada Desember 2018. "Saya akan mengundang Kepala Negara mengunjungi Buru sehingga masyarakat bisa menyampaikan apa kebutuhan maupun masalah dihadapi dalam mengembangkan usaha, terutama pertanian dengan prioritas pengembangan sawah," katanya. Said mengemukakan, pembangunan bendungan Way Apun proses lelang dan kontrak kerjanya sudah selesai dilaksanakan pada 28 Desember 2017 rampung pada 2022. Jika pembangunannya rampung maka akan berdampak besar baik terhadap masyarakat, khususnya para petani yang mengembangkan sawah di Pulau Buru.

Selain itu, bendungan Way Apu juga akan berfungsi sebagai `float control` (kontrol mengapung) untuk mencegah meluapnya air dan menggenangi dataran Way Apu saat musim penghujan. "Saat musim hujan setiap tahun, dataran Way Apu yang dibagi empat kecamatan akan tergenang air, baik pemukiman maupun areal sawahnya, sehingga keberadaan bendungan ini dapat menjadi sarana kontrol suplai air," tandas Said. Bendungan tersebut juga akan berfungsi sebagai penyedia air baku kepada masyarakat di dataran Way Apu karena mampu menyediakan air baku dengan volume 250 liter/detik, di samping menghasilkan energi listrik sebesar 6 Mega Watt (MW). Lahan fungsional irigasi di Pulau Buru kurang lebih 7.000 hektare, di mana jika bendungan yang dibangun dengan anggaran triliunan itu berfungsi, maka akan meningkat menjadi 10.000 sampai 15.000 hektare.

Pasangan "SANTUN" dengan nomor urut 1 diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam keterwakilan di DPRD Maluku. Pasangan mantan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael - Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" yang berdasarkan undian menempati nomor urut 2 diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem,Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku. Sedangkan, pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen - mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" berada di nomor urut 3.

Sunday, March 25, 2018

Jelang Pilgub 2018, Fungsionaris Golkar Mataram Berlibur Ke Pantai

NTB - Agenda partai Golkar NTB saat ini adalah bagaimana mensukseskan pesta demokrasi pemilihan gubernur 2018 dan memenangkan Paslon Suhaili-Amin dalam Pilgub 27 Juni mendatang. Seluruh pengurus DPD II Partai Golkar kabupaten/kota Se NTB bertanggung jawab atas tugas dan amanat partai tersebut. Tak terkecuali DPD II PG Kota Mataram, juga diwajibkan bahkan tanggungjawabnya lebih dari itu. Mereka sedang diuji untuk membuktikan jika Golkar kota Mataram loyal kepada pilihan yang diinstruksikan pimpinan partai bukan kepada pilihan emosional terkait kader Golkar kota Mataram, TGH Ahyar Abduh yang juga maju dalam Pilgub mendatang.

Kerja politik yang terus berproses ini cukup melelahkan. Untuk merefreshing kerja partai dan tugas yang diemban, fungsionaris PG DPD II kota Mataram pada Minggu (25/3) menghabiskan akhir pekan di ujung bulan Maret ini bersama di pantai Montong. Acara tersebut diinisiasi salah satu unsur Ketua yakni Ketua Bidang Usaha dan Koperasi PG, H Edy Sofyan.  Beliau mengatakan bahwa acara kumpul kumpul ini adalah pertama, sekedar untuk membuang ketegangan setelah mereka menjalankan proses kerja partai dalam proses Pilgub dan kerja internal PG di kota Mataram. Dan yang kedua, untuk mencairkan suasana antar pengurus partai. Agar tidak tegang dalam menyelesaikan persoalan persoalan internal kepartaian. “Kita kumpul untuk rileks dan menjaga silaturrahmi saja,” ujar Pengusaha sukses Jasa TKI tersebut. Hampir semua pengurus hadir dalam acara santai di sebuah warung kuliner yang cukup terkenal di area tepi pantai Montong perbatasan Mataram -Lobar tersebut.

Salah satu pengurus yang juga anggota dewan dari Golkar, H Muhir, S.Kep juga ikut hadir meramaikan acara tersebut. Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut, acara ini sangat baik untuk memediasi persoalan internal partai. Dan sangat strategis untuk menyatukan persepsi secara kekeluargaan dalam mencari solusi terhadap persoalan persoalan partai. “Insya Allah acara seperti ini akan terus kita galakkan. Dan secara pribadi saya siap mensupport bersama 8 anggota dewan dari partai Golkar lainnya,” tegas pria asal Karang Kemong tersebut.

Acara santai tersebut sedianya juga akan dihadiri Ketua Umum DPD II PG Kota Mataram, H Mohan Roliskana. Namun mengingat kesibukan lain, PLT Walikota Mataram tersebut urung hadir. “Insha Allah di lain kesempatan pasti beliau hadir,” ujar Eja Mahyudin, Ketua Panitia Pelaksana Acara Santai DPD II PG tersebut.

Politisi Golkar Kritik Rencana Pengelolaan Pertanian Gunakan Nuklir

BALI - Menyikapi wacana paslon Koster-Ace mengelola pertanian yang menggunakan teknologi tingkat tinggi "nuklir" ditanggapi A A Bagus Adi Mahendra Putra selaku anggota Komisi IV DPR RI yang Membidangi Pertanian Dalam Arti Luas. Menurut politisi Golkar yang akrab disapa Gus Adhi, mengelola pertanian Bali menurutnya tidak perlu aneh-aneh. Pasalnya, pertanian Bali tidak lepas dari pariwisata Bali, pun sebaliknya pariwisata Bali tidak terlepas dari budaya Bali. "Yang perlu dilakukan yaitu bagaimana membangun pertanian, pariwisata Bali bersumber pada kearifan lokal, jadi jangan yang aneh-anehlah," sindir Gus Adhi saat ditemui sejumlah awak media disela kampanye dialogis paslon  Mantra-Kerta di GWK, Jimbaran, Minggu sore (25/3/2018). 

Gus Adhi menilai pertanian Bali ke depan memang harus maju dengan menggunakan teknologi tepat guna yang bisa menghindarkan alih fungsi lahan. "Dengan tidak adanya alih fungsi lahan itu, maka Taksu Bali akan terjaga melalui pertanian itu sendiri," sebut Gus Adhi yang memang juga pelaku pertanian sembari berujar pertanian, pariwisata, dan budaya harus terintegrasi. "Apapun yang kita lakukan harus dengan semangat Taksu Bali tadi," tandasnya. 

Solusi jangka pendek yang bisa dilakukan menurut Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) adalah mengembangkan pertanian organik. Baginya, melalui program ini hasil pertanian bisa meningkat pun nilai jual petani juga ikut meningkat.  "Contoh harga beras organik saat ini berapa? 40 ribu sampai 50 ribu per kilo, jadi dengan pertanian terpadu semua bisa diakomodir, tidak dengan yang aneh aneh," katanya yang sudah pernah melakukan program peningkatan hasil panen dari 3 ton per hektar jadi 5 hingga 6 ton per hektar, tepatnya di Dharmasaba, Badung.

Selain itu, Gus Adhi juga menyampaikan bagaimana menjaga Taksu Bali, ketika taksu Bali itu terjaga maka akan tumbuh keseimbangan, jangan sampai taksu itu pudar. Makanya disebutkan pemimpin Bali kedepan harus mengerti soal ini. "Budaya Bali itu santun, tidak ada pemaksaan apalagi intimidasi, kalau ada yang seperti itu  berarti bukan budaya Bali, dan tidak memahami Taksu Bali," sentil Gus Adhi mengakhiri.


Wednesday, March 21, 2018

Incar Kursi DPRD Bali, Golkar Calonkan Kembali Incumbent

BALI - Para kandidat calon legislatif (caleg) incumbent ini diyakini mampu mendongkrak suara partai, dengan pengalaman dan modal investasi politik selama 5 tahun sebelumnya.Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, mengatakan pihaknya sudah susun daftar calon sementara (DCS) untuk kursi DPRD Bali ke Pileg 2019. “Semua anggota DPRD Bali yang masih menjabat sekarang, istilahnya incumbent, kami pasang kembali sebagai bakal caleg,” ujar Ketut Sudikerta di Denpasar. Para incumbent dari Golkar yang akan ditarungkan kembali berebut kursi DPRD Bali 2019-2024 melalui Pileg 2019 mendatang, masing-masing Ni Putu Yuli Artini (Dapil Karangasem/raih 24.458 suara saat Pileg 2014), I Wayan Gunawan (Dapil Bangli/2.472 suara di Pileg 2014), Tjok Raka Kerthyasa alias Cok Ibah (Dapil Gianyar/raih 22.246 suara di Pileg 2014), I Ketut Suwandhi     (Dapil Denpasar/raih 21.556 suara di Pileg 2014), Wayan Rawan Atmaja (Dapil Badung/raih 18.034 suara di Pileg 2014), IB Pada Kesuma (Dapil Badung/raih 17.931 suara di Pileg 2014), I Nyoman Wirya (Dapil Tabanan/raih 17.663 suara di Pileg 2014), IB Gede Udiyana (Dapil Denpasar/raih 12.476 suara di Pileg 2014), Ida Gede Komang Kresna Budi (Dapil Buleleng/raih 11.730 suara di Pileg 2014), Nyoman Sugawa Korry (Dapil Buleleng/raih 10.886 suara di Pileg 2014), dan Made Suardana (Dapil Jembrana/raih 5.525 suara di Pileg 2014). Dari 11 incumbent milik Golkar ini, hanya Cok Ibah yang dipastikan tidak maju tarung berebut kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019. Pasalnya, Cok Ibah segera di-PAW dari kursi DPRD Bali Dapil Gianyar, karena maju tarung sebagai Calon Bupati (Cabup) Gianyar ke Pilkada 2018. Posisi Cok Ibah di DPRD Bali akan digantikan Made Dauh Wijana. Nantinya, Dauh Wijana yang akan maju tarung lagi denga status incumbent ke Pileg 2019.
Menurut Sudikerta, dengan pencalonan para incumbent ke DPRD Bali dalam Pileg 2019, ada beberapa Dapil yang ditarget bisa naik perolehan kursinya. Misal, kursi DPRD Bali Dapil Denpasar dan Dapil Bulelen. “Ya, kita harapkan mampu tambah kursi DPRD Bali dari Dapil Denpasar dan Dapil Buleleng,” tandas Sudikerta.Saat ini, Dapil Denpasar dan Dapil Buleleng sama-sama menyumbang 2 kursi DPRD Bali 20140-2019 berdasar hasil Pileg 2014.

Menurut Sudikerta, dari Dapil Denpasar dan Dapil Buleleng nantinya ditarget dapat masing-0masing 3 kursi DPRD Bali dalam Pileg 2019. “Kalau kader yang berstatus sebagai incumbent mau kerja keras dan maksimal, target ini saya rasa bukan hal yang mustahil. Pasti bisa kalau gerakan di bawah gencar,” jelas Sudikerta yang kini menjabat Wakil Gubernur Bali dan maju lagi sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) ke Pilgub Bali 2018. Sudikerta menegaskan, dalam Pileg 2019 nanti, 9 kabupaten/kota se-Bali ditarget punya wakil di DPRD Bali 2019-2024. Itu artinya, Klungkung harus bisa merebut kembali 1 kursi DPRD Bali yang lenyap saat Pileg 2014.

Sekadar dicatat, Klungkung merupakan satu-satunya daerah di Bali di mana Golkar gagal meluluskan wakilnya ke kursiu DPRD Bali hasil Pileg 2014. Sebelumnya, dari hasil Pileg 2009, Golkar mampu meloloskan satu wakil ke kursi DPRD Bali Dapil Klungkung, melalui Tjokorda Gede Ngurah. Namun, dalam Pileg 2014, Tjok Ngurah yang mantan Bupati Klungkung gagal lolos ke DPRD Bali. Justru kursi Golkar direbut new comer dari Gerindra, I Nengah Wijana. “Klungkung kita target bisa kembalikan kursi DPRD Bali yang sempat kosong karena di Pileg 2014 kalah dari partai lain. Makanya, kita harus kerja keras,” tegas politisi Golkar asal Desa pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. Sementara itu, kader senior Golkar yang kini Ketua Komisi II DPRD Bali, I Ketut Suwandhi, mengatakan belum tahu apakah dirinya akan dipasang kembali atau tidak sebagai caleg dari Dapil Denpasar di Pileg 2019 mendatang. “Saya belum tahu apakah saya masuk daftar calon lagi atau tidak. Saya serahkan kepada partai saja,” ujar Suwandhi saat dikonfirmasi NusaBali ecara terpisah, Rabu kemarin.

Mantan Ketua DPD II Golkar Denpasar ini menegaskan, kalau incumbent kembali dipasang, maka harus ada peningkatan jumlah kursi di DPRD Bali hasil Pileg 2019 mendatang. “Ini tantangan buat kita untuk dongkrak suara Golkar. Bahkan, kalau bisa tambah signifikan. Kalau dengan sistem pemilu terbaru di Pileg 2019 nanti, di mana tidak ada istilah suara sisa, peluang Golkar merebut 3 kursi dari Dapil Denpasar terbuka lebar. Dengan catatan, caleg yang dipasang adalah petarung terbaik dan punya basis suara. Jadi semuanya mendulang suara untuk memaksimalkan perolehan kursi,” ujar politisi berjuluk ‘Jenderal Kota’ ini.

Tuesday, March 20, 2018

Pasangan LUKMEN Telah Kantongi SK Mendagri Di Pilgub Papua

PAPUA - Ketua DPD PKPI Papua, Ramses Wally mengaku bahwa pasangan Lukas Enembe, SIP, MH-Klemen Tinal, SE., MM (LUKMEN) telah mengantongi SK Mendagri sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua periode 2018-2023. “Sebenarnya SK Mendagri gubernur/wakil gubernur 2018-2023 sudah disiapkan untuk Lukas-Klemen, kita tinggal tunggu tandatangan pengesahannya saja,” kata Ramses ketika menyampaikan orasi politik dalam kampanye pertemuan terbatas Koalisi Papua Bangkit Jilid II dipelataran Hotel Noken, Timika. Pengakuan Ramses Wally ini sontak mendapat tepuk tangan dan yel-yel kemenangan dari para pendukung, simpatisan, relawan, kader parpol dan masyarakat Mimika yang hadir saat pelaksanaan kampanye pertemuan terbatas Koalisi Papua Bangkit Jilid II di Kabupaten Mimika. “Nomor 1 menang, bungkus nomor 1 di Noken, LUKMEN jilid II lanjutkan, menang, menang, menang”  kata para pendukung LUKMEN sebagai bentuk euforia sembari mengangkat telunjuk.

Ramses Wally pun mengatakan, pasangan LUKMEN adalah pasangan yang sudah diberkati dan menyatu dengan alam Amungsa (Kabupaten Mimika). Ia mencontohkan saat beberapa kali pelaksanaan kampanye, cuaca di lokasi kampanye selalu mendukung. Selanjutnya, juga disaat kampanye di Kabupaten Nabire misalnya, sebelum dilakukan kampanye cuaca kurang mendukung, tetapi, setelah calon gubernur (cagub) Lukas Enembe tiba di lokasi kampanye cuaca langsung cerah. Demikian pula di Sentani, Dogiyai dan Enarotali, bahkan saat Klemen Tinal blusukan di Pasar Sentral Mimika, cuaca sangat cerah dan hujan turun setelah Klemen usai menyapa masyarakat pasar yang beralamat di Jalan Hasanuddin, Timika. “Inikan sudah menjadi bukti kuat, bahwa LUKMEN sudah diberkati alam, LUKMEN hadir dan datang untuk masyarakat Papua, LUKMEN nomor 1 untuk masyarakat Papua. Satu-satunya pasangan yang berani mengangkat harkat dan martabat orang Papua. Jadi, jangan lupa coblos nomor 1,” kata Ramses.

Sementara Ketua Harian DPD Golkar Papua, Paskalis Kosay, mengatakan bahwa seluruh masyarakat di Kabupaten Mimika, mulai simpatisan maupun relawan yang sudah berkomitmen memenangkan LUKMEN jilid II, wajib hukumnya menyumbang suara minimal  70%. Penyampaian Paskalis Kosay kemudian disambut suara teriakan dukungan dari ratusan masyarakat simpatisan pendukung LUKMEN yang hadir. “Kita sudah paten 100% LUKMEN di Mimika, itu harga mati,”kata pendukung. Lain halnya dengan penyampaian dari perwakilan DPW PKS Papua, H Madou Mallu. Ia mengatakan tidak perlu lagi ada keraguan untuk kinerja pasangan LUKMEN. Semuanya sudah terbukti nyata dan fakta bahwa LUKMEN lah yang memperjuangkan nasib orang Papua, mulai dari pembagian Otsus menjadi 80:20, bahkan saham divetasi Freeport 10 persen, dimana tujuh persennya dikelola oleh Kabupaten Mimika. “Itulah bukti, dan itulah fakta. Cuma LUKMEN yang bisa lakukan itu, hanya nomor 1 yang bisa, tidak ada diskriminasi. Maka jelas, tanggal 27 Juni kita harus bersama-sama mencoblos nomor 1” tandasnya.

Selain pengakuan para pemimpin partai di daerah, sejumlah relawan baik dari provinsi maupun kabupaten pun diberikan kesempatan menyatakan dukungannya terhadap pasangan LUKMEN. Intinya relawan menyatakan siap menguras waktu dan tenaga untuk memenangkan pasangan LUKMEN di Kabupaten Mimika.

Monday, March 19, 2018

Ketua DPD I Golkar Bali Malukat Bersama Ribuan Umat

BALI - Perayaan Banyupinaruh pada Redite Paing Sinta, Minggu (18/3) juga dibuat berbeda dari biasanya di Pantai Watu Klotok Klungkung. Hari Banyupinaruh sehari setelah Hari Suci Saraswati di awal Tahun 2018 ini sedikit berbeda dari biasanya, karena bertepatan juga dengan Hari Ngembak Gni Tahun Saka 1940 (sehari setelah Nyepi). Sebanyak 30 sulinggih ikut dalam prosesi Panglukatan Agung yang dilaksanakan di tepi Pantai Watu Klotok yang diikuti ribuan umat Hindu. Ribuan umat yang sudah dari pagi ikut memadati tempat penglukatan tersebut dengan khusuk mengikuti prosesi pada hari yang sangat istimewa kemarin. Tidak ketinggalan juga Cawagub Bali 2018 yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB, I Ketut Sudikerta berbaur dengan masyarakat. Sudikerta didampingi Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dan sejumlah tokoh umat.

Sudikerta yang sekaligus sebagai undangan, kemarin turut ikut serta malukat bersama ribuan pamedek lainnya. Sudikerta pun menerima percikan air suci sebagai anugerah Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan kekuatan mantra suci 30 sulinggih. Ribuan masyarakat tampak berbaur bersama Sudikerta. Sudikerta di sela-sela panglukatan kemarin mengatakan sangat mengapresiasi prosesi Panglukatan Agung ini terlebih dipuput 30 sulinggih dan berjalan sangat khusuk.  "Dari prosesi suci bersama umat sedharma kita berharap Ida Sanghyang Widhi memberikan anugrah. Kita semua diberikan kekuatan melaksanakan pengabdian dan Bali rahayu, rahajeng sekala niskala," ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini. Sudikerta juga berharap momentum panglukatan ini sudah semestinya menjadikan umat Hindu eling (sadar) bahwa rangkaian Perayaan Nyepi, Saraswati, dan Pagerwesi adalah sebuah pertemuan hari yang sangat baik dan mulia. "Kita semakin eling dan sadar bahwa rangkaian Hari Suci Saraswati yang diperingati sebagai turunnya ilmu pengetahuan sudah sepantasnya diwadahi dan dimaknai dengan rasa bhakti sehingga pengetahuan itu bisa berguna bagi semua umat," tegas pria yang juga Wagub Bali ini.

Selain hadiri kegiatan Panglukatan Agung, Sudikerta juga keliling menemui komunitas masyarakat. Sudikerta mengatakan kegiatan masimakrama memenuhi uleman (undangan) masyarakat dihadiri sekalian untuk menyerap aspirasi. "Hari ini kita keliling juga memenuhi uleman krama. Karena masyarakat mengundang kita hadir. Ada di Denpasar, Klungkung dan Kabupaten Badung. Kita sekalian serap aspirasi masyarakat untuk pembangunan Bali ke depan," tandas mantan Wakil Bupati Badung ini.

Wednesday, March 14, 2018

Pasangan "Santun" Ideal dan Berpotensi Pimpin Maluku Periode 2018-2023

Maluku - Pasangan Calon Gubernur Provinsi Maluku, Said Assagaf dan Andreas Rentanubun dengan akronim "Santun" sanggat ideal dan berpotensi memimpin Maluku periode 2018-2023. "Duet keduanya yang merupakan Anak Daerah yang sanggat berpotensi ini sangat tepat, karena kinerja keduanya sudah teruji dan terbukti dalam memimpin daerah," kata Henrik salah satu timses Santun.

Hendrik memaparkan, Anderias Rentanubun telah berhasil memimpin Kabupaten Maluku Tenggara selama dua periode. Sedangkan menurutnya, Said Assagaff juga berhasil dalam memimpin daerah Maluku sejak menerima mandat sebagai Wakil Gubernur Maluku pada era Karel Albert Ralahalu. “Duet Said-Andre memang tepat, mereka tak asing lagi di Maluku dalam memimpin dan mempunyai pengaruh dan sudah berikan banyak di Maluku,” jelasnya.

Kedua tokoh pimpinan daerah ini, kata Hendrik, layak jika diberikan amanah untuk melanjutkan pembangunan Maluku lima tahun mendatang. "Pertarungan ini sudah dimulai, namun kepercayaan masyarakat yang menjadi penentu siapa yang layak pimpinan Maluku," tegasnya. "Semoga Pesta Rakyat 2018 kali ini punya efek baik bagi seluruh masyarakat di Maluku. Suarakan Maluku Pilkada Damai dan Tentram," tandasnya.

Tuesday, March 13, 2018

Pilgub Papua, “LUKMEN” Didukung Enam Suku Di Nabire

Papua - Enam perwakilan suku di wilayah Mee Pago dan Saireri menyatakan diri mendukung kepemimpinan Lukas Enembe – Klemen Tinal jilid II. Pernyataan itu disampaikan saat kampanye tatap muka yang dihadiri langsung Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe di Gedung Olah Raga ( GOR) Kota Lama Nabire, Kelima perwakilan tersebut dari Suku Moni,Suku Mee, Suku Wate, Suku Lani, Solata dan Gabungan suku dari Papua pendatang. Kepala Suku Moni, Zotter Zonggonau dalam pernyataan sikapnya mengatakan, LUKMEN sudah mengangkat penderitaan orang gunung dan pesisir yang selama bertahun-tahun tidak pernah tersentuh oleh pembangunan, hanya LUKMEN yang bisa buktikan itu.

Kepemimpinan Lukmen selama lima tahun berjalan, sudah menabur banyak bukti, dan membangkitkan semangat masyarakat karna sentuhan pembangunan yang sudah dilakukan. “Tidak ada siapapun yang bisa gantikann anak kami Lukas Enembe maupun Klemen Tinal,”kata Zotter Zonggonau menyerukan pilihan nomor satu adalah pertanda dari Tuhan untuk satu  periode lagi kepemimpinan bagi LUKMEN di Papua. Dukungan yang sama juga dari Kepala Suku Wate, Aleks Raiki, dalam pernyataan sikapnya dihadapan ribuan kader dan simpatisan Papua Bangkit Jilid II mengaku tidaka ada lagi sosok pemimpin seperti LUKMEN. “LUKMEN pasangan tepat, siapa lagi pemimpin seperti mereka ?” katanya penuh semangat di sambut tepuk tangan yang hadir. Demikian pula dinyatakan Edy Tebay selaku kepala Suku Mee, yang berharap dengan realisasi pemerataan yang sudah dilakukan LUKMEN Jilid I dapat dilakukan pada periode selanjutnya. Pada kesempatan itu, Edy samgat berharap, LUKMEN dapat mendorong terwujudnya aspirasi masyarakat untuk pemekaran Provinsi Papua Tengah. Ternyata, kinerja serta keberpihakan LUKMEN juga sangat dirasakan oleh Perkumpulan Solata yang ada di Nabire. Agus Rimba mewakili masyarakat Toraja bertekad meggerakkan suara untuk LUKMEN Jilid II “Lanjutkan dan Jangan pernah berhenti, di tangan LUKMEN Papua Akan bangkit” seru Agus yang disambut riuh slogan LUKMEN, menang menang menang.

Dukungan lebih dasyat lagi disampaikan, Imam Muchalis selaku gabungan suku Papua pendatang yang ada di Nabire. Dukungan penuh LUKMEN untuk kemenangan kepemimpinan 2018-2023, menjadi kontrak paten bagi seluruh masyarakat jawa pendatang yang ada di Nabire. “Semua hati tertuju untuk LUKMEN, kami sudah merasakan pembangunan itu, pemerataan tanpa ada perbedaan, saya sampaikan masyarakat muslim Nabire tidak akan pindah ke lain hati, kami pastikan LUKMEN tetap menang,” kata Imam Muchalis. Kampanye Pertemuan Terbatas LUKMEN di Nabire di ikuti hampir seribuan pendukung dari berbagai kalangan masyarakat, suku, simpatisan, relawan serta pendukung partai politik. Lukas Enembe hadir didampingi istri, Ny. Yulce Enembe, Ketua Tim Kampanye Yunus Wonda, Ketua Koordinator Bidang Relawan, Ruben Magai dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan Papua Bangkit Jilid II Kabupaten Nabire, Isaias Douw yang juga adalah Bupati Kabupaten Nabire.

Demikian pula disampikan, Kepala Suku Lanny, Yakomuib membeberkan fakta realisasi keberpihakan LUKMEN terhadap suku-suku asli di Papua. “Lima tahun ini, orang Papua di pesisir, di gunung rasakan keberpihan itu, yang bertahun-tahun lamanya mereka tidak rasakan, dan itu hanya dilakukan LUKMEN” katanya. “Lima tahun kepemimpinan, beberapa suku terisolir, LUKMEN rangkul mereka, dari mereka yang tidak pernah mengenal uang, sekarang mereka tahu, ini suara kami, hari ini LUKMEN sejak pimpin 5 tahun kami sudah rasa pembangunan, bahkan masyarakat yang tidak pernah lihat uang juga sudah rasakan kecuali yang masih dalam perut, dan itu setelah kepemimpinan LUKMEN”, kata Yakomuib, berkomitmen seluruh suku Lanny hanya akan pilih nomor satu.

Monday, March 12, 2018

Selviana Wanma Resmi Menjabat Ketua DPD Golkar Raja Ampat

Papua Barat - Ketua DPD Golkar Raja Ampat Periode 2017-2022, Selviana Wanma, resmi dikukuhkan sebagai pimpinan partai berlambang Pohon Beringin di Kabupaten Raja Ampat. Ia pun menegaskan dukungan komisariat distrik se-Kabupaten Raja Ampat, untuk memenangkan Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang. Itu menjadi satu dari tiga target selama masa kepemimpinannya. “Target utama Golkar di Raja Ampat, diantaranya, menjaga kemenangan Golkar di DPRD Raja Ampat, mempertahankan Jokowi sebagai Presiden dan mempertahankan Bung Robert J. Kardinal tetap di DPR RI,” beber Selviana.

Senada, Ketua DPD I Golkar Provinsi Papua Barat, Mozes Rudy F. Timisela, menegaskan, tantangan kader generasi milenial Partai Golkar, hadir untuk mempertahankan kejayaan. Untuk Pemilu Tahun 2019, dengan menjalankan 4S : Sembahyang, Senyum, Sapa, dan Sayang Rakyat Indonesia. “Tantangan kader generasi milenial sangat berat, namun telah kita rumuskan bersama untuk bekerja dengan pedoman 4S. Saya yakin kita menang tanpa politik uang, karena kemenangan itu diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” terangnya.

Rudy mengajak semua elemen Partai Golkar di Kabupaten Raja Ampat untuk merapatkan barisan, menyamakan tekad serta membulatkan hati untuk kemenangan Golkar.  “Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada terpilihnya Selviana Wanma sebagai Ketua DPD Raja Ampat,” bebernya.  Pelantikan digelar di Aula Kantor DPD Golkar Raja Ampat dan dihadiri pengurus DPD I Provinsi Papua Barat dan DPP. Hadir dalam kesempatan itu, Bendahara Umum DPP Golkar, Robert J. Kardinal, serta pimpinan Parpol koalisi, yakni DPD Perindo Raja Ampat, DPD Nasdem Raja Ampat, DPD PKB Raja Ampat, dan DPD Hanura Raja Ampat.

Sunday, March 11, 2018

Pilgub Malut, Antusiasme Warga Tinggi Saat Paslon AHM-Rivai Sambangi Kelurahan Tubo

Maluku Utara - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar, gelar kampanye terbatas untuk menyampaikan visi dan misi cagub dan cawagub malut, minggu, (11/03/2018). Cagub Ahmad Hidayat Mus, Cawagub Rivai Umar, Sekretaris Golkar Hamid Usman, Korwil PPP Sofyan Abas, Abdurahim Fabanyo serta rombongan disambut ratusan masyarakat Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Calon Gubernur Malut Ahmad Hidayat Mus dalam sambutannya, menyampaikan sejumlah visi dan misi ketika Allah SWT meridhoi pasangan nomor urut satu, “Dari pesisir membangun maluku utara juara” untuk itu AHM-RIVAI berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kota ternate dan secara umum masyarakat malut, Ungkap AHM. Selain dari pesisir, Mantan Korbid Indonesia II DPP Partai Golkar itu menambahkan, salah satu program AHM-RIVAI yakni Membuka pabrik kelapa yang akan dipusatkan di sidangoli. Bagi ahm-rivai kelompok tani, kelompok seni dan budaya, kerajinan seperti batik tubo serta bola kaki yang di malut harus di perhatikan oleh pemerintah.

AHM yang juga Mantan Bupati Kepsul menagtakan bahwa dirinya akan memperjuangkan dana kemahalan untuk seluruh ASN serta TNI-POLRI yang di Daerah Maluku Utara, menurutnya, Malut wajar mendapat dana kemahalan untuk itu dirinya akan memperjuangkan. AHM menghimbau kepada Partai Kualisi, Tim serta Relawan agar dapat menjaga dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sesuai peraturan yang berlaku saat ini, “Tim dan Relawan harus kawal demokrasi ini secara baik, insya Allah di tahun 2018 adalah kemenangan AHM di semua Kabupaten/Kota di Malut. Tutup AHM.

Pilgub Papua, “LUKMEN” Kampanye Keliling Kawasan Mee Pago

Papua - Selama lima hari ke depan, mulai hari ini Senin (12/3/2018) pasangan calon nomor urut 1, Lukas Enembe – Klemen Tinal (LUKMEN) akan melakukan serangkaian kampanye di beberapa kabupaten yang berada dalam wilayah adat Mee Pago hingga hari Jumat, (16/3/2018). “Untuk wilayah Mee Pago dimulai di Nabire, kampanye tatap muka bersama masyarakat di sini, yang rencananya akan dilaksanakan di GOR Nabire, Senin (12/3/2018)”, kata Yulianus Dwaa, Koordinator Humas Koalisi Papua Bangkit II kepada awak media di Nabire, Minggu, (11/3/2018) sore. Menurutnya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, LUKMEN direncanakan akan melakukan tatap muka dengan masyarakat di wilayah Meepago.

Tatap muka dalam rangka kampanye Pilgub Papua ini, akan dilakukan di seluruh wilayah adat Mee Pago, mulai dari Kabupaten Nabire, Dogiay, Deiyai, Paniay dan berakhir di Kabupaten Intan Jaya. Dalam agendanya, kata Yulianus selain tatap muka, LUKMEN juga akan melakukan blusukan di sejumlah sentra persekonomian, kesehatan dan sosial kemasyarakatan. “Jadi tidak hanya tatap muka saja, ada agenda blusukan di beberapa tempat dengan menyesuaikan agenda dari tim kampanye daerah,” kata Yulianus Dwaa yang juga fungsionaris DPD Partai Hanura Provinsi Papua, salah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit II.

Menurutnya, selepas kampanye di Nabire, Senin (12/3/2018) besok, agenda kampanye LUKMEN di wilayah adat Mee Pago akan berlanjut ke Kabupaten Dogiyai pada Selasa, (13/3/2018) yang dilanjutkan kampanye di hari yang sama di Kabupaten Deiyai, karena dua kabupaten tersebut masih cukup berdekatan dan bisa di jangkau dengan darat. Usai dari Deiyai, pasangan calon LUKMEN akan kembali melanjutkan safari kampanye mereka ke Paniai pada Rabu (14/3/2018), dan pada Kamis (15/3/2018), rombongan LUKMEN melanjutkan perjalanan kampanye ke Kabupaten Intan Jaya dan kampanye baru akan berakhir, Jumat (16/3/2018) di Kabupaten Mimika.

Terkait dengan agenda kampanye tersebut, kata Yulianus Dwaa, LUKMEN berharap semua unsur masyarakat, simpatisan maupun relawan yang ada di wilayah Mee Pago, dapat menyukseskan kegiatan kampanye, terutama menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye berlangsung. “LUKMEN juga berharap saat kampanye ini, mendapat masukan dan kebijakan terutama visi dan misi yang akan disampaikan,” kata Yulianus sembari mengatakan saat kampanye di Nabire juga dirangkaikan dengan agenda pelantikan dan pengukuhan Tim Kampanye LUKMEN di Nabire serta penyerahan SK Tim Relawan.

Wednesday, March 7, 2018

Partai Golkar Inginkan Jalur Penerbangan Australia-Papua

PAPUA - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Robert J. Kardinal ikut menerima kunjungan delegasi perwakilan Partai Buruh Australia (Australian Labor Party/ALP) di Jakarta, Rabu (7/3/2018). Dalam pertemuan itu dibahas membahas berbagai isu ekonomi dan pendidikan, termasuk kondisi Papua saat ini.“Jadi dalam pertemuan itu dibahas mengenai isu ekonomi, perdangan, dan pendidikan. Saya kan ikut juga disitu. Dalam delegasi mereka itukan juga ada Tim Bidang Pendidikan mereka, saya undang mereka karena pemerintah kini tengah menggodok aturan supaya perguruan tinggi asing bisa masuk ke Indonesia,” kata Robert disela-sela pertemuan. Pertemuan tersebut dipimpin langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Wakil Partai Buruh yang juga Anggota Parlemen Australia, Luke Gosling. Menurut Robert jika investasi pendidikan Australia dibuka di Papua maka akan banyak anak-anak Papua yang akan sekolah di Australia. "Kalau misalnya dibuka di Papua kan jadinya bisa lebih murah dan terjangkau buat masyarakat Papua khususnya Orang Asli Papua (OAP)," ujar dia.

Dikatakan bahwa Perguruan Tinggi negeri maupun swasta sudah ada di Papua. Tapi sekarang dengan adanya regulasi baru yang membolehkan Perguruan Tinggi Asing bisa di Indonesia maka ini sangat positif untuk mendukung agar pendidikan di daerah-daerah seperti di Papua bisa lebih baik lagi. "Di Papua memang sudah ada sekolah-sekolah (tinggi) berbahasa Inggris, tapi kalau semakin banyak kan semakin banyak juga pilihan bagi generasi muda kita di Papua untuk berpendidikan lebih tinggi. Informasi yang saya dengar 1-2 bulan regulasi ini selesai," ujarnya. "Saya kira ini penting sekali karena hanya dengan pendidikanlah masyarakat Papua bisa lebih cepat memajukan daerahnya khususnya bagi saudara-saudara kita yang Orang Asli Papua itu," Robert menambahkan.

Dalam pertemuan itu, dibicarakan juga soal perekonomian kedua negara seperti investasi untuk peternakan sapi. Sebab selama ini Indonesia banyak impor sapi, impor daging dan lainnya ini dari luar terutama dari Australia. "Saya minta dengan kedekatan geografis antara Australia dan Papua, maka mungkin investasinya akan lebih bagus di Papua untuk peternakan sapi ini. Karena ini pasti akan lebih memajukan ekonomi masyarakat Papua," ujarnya. Di bidang pariwisata, untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan dari Australia maka pihaknya berharap bisa dengan membuka penerbangan langsung dari Darwin atau Perth ke Papua. "Khususnya Sorong dulu lah untuk memajukan pariwisata Raja Ampat. Kalau penerbangan langsung itu dibuka saya yakin akan berdampak bagi seluruh kawasan di Papua dan Papua Barat," kata dia. Selama ini wisatawan Australia kalau hendak bepergian ke Papua harus terbang ke Bali atau Jakarta lalu ke Papua. "Padahal Australia-Papua ini sangat dekat karena berdampingan. Kalau ada penerbangan langsung kan, mereka tidak perlu lagi transit ke Bali atau Jakarta dulu baru ke Papua," kata dia. Menurut Robert, delegasi perwakilan Partai Buruh Australia menanggapi serius hal itu dan sangat senang karena menurut mereka Bali sudah terlalu padat.  "Bagi wisatawan Australia itu kan yang terkenal ini seperti Raja Ampat, kemudian Kaimana, Manokwari, Telok Wondama, kemudian Puncak Gunung Carstensz yang konon ada es abadi disana," ujarnya.

Dia berharap Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Pihak Bea Cukai dan Imigrasi harus mendorong regulasi untuk mewujudkan pernerbangan langsung Australia-Papua ini. "Bagaimana pun kita kan harus hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik. Makanya saya ngomong ke mereka. Kita bertetangga itu bukan manusia yang create, tapi Tuhan," ujarnya. Dikatakan sebagai tetangga dekat Australia maka kedua pihak harus hidup bertetangga dengan baik, saling berinteraksi satu sama lain supaya bisa juga meredam hal-hal negatif yang bisa timbul dari hubungan antara kedua negara. "Jadi harus dijaga keharmonisan antara Penduduk Australis dan Papua sehingga tidak ada lagi saling curiga dalam hal politik atau lainnya sehingga nantinya bisa menjadi negara tetangga yang baik," ujarnya.

Ketua Fraksi Golkar Bujuk Australia Buka PT di Papua

PAPUA - DPP Golkar melakukan pertemuan dengan delegasi Partai Buruh Australia (ALP) di Jakarta, Rabu (7/3). Sejumlah isu bilateral strategis dibahas dalam pertemuan yang dipimpin langsung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tersebut. Ketua Fraksi Partai Golkar Robert J. Kardinal membeberkan, mulai dari isu ekonomi, pendidikan hingga pariwisata dibahas kedua pihak. Robert secara khusus menyinggung soal pembangunan di wilayah Papua. “Saya kan ikut juga disitu. Nah, dalam delegasi mereka itukan ada Tim Bidang Pendidikan. Sekaligus saya ungkapkan, saya undang, silakan Australia bisa masuk investasi pendidikan juga di Papua karena sekarang ini banyak anak-anak Papua juga kan sekolah di Australia," ujar Robert di sela-sela pertemuan. Hal itu disampaikannya mengingat, pemerintah saat ini tengah menggodok yang memungkinkan perguruan tinggi (PT) asing membuka cabang di Indonesia.

Menurut Robert, kehadiran perguruan tinggi Australia di Papua akan sangat membantu warga setempat mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan lebih terjangkau. Meski pun, diakuinya, belakangan ini kualitas pendidikan tinggi di Papua sudah jauh lebih baik. "Di Papua memang sudah ada sekolah-sekolah (tinggi) berbahasa Inggris, tapi kalau semakin banyak kan semakin banyak juga pilihan bagi generasi muda kita di Papua untuk berpendidikan lebih tinggi," beber politikus kelahiran Sorong ini.

Robert pun tak khawatir idenya itu bakal berdampak negatif terhadap perguruan tinggi lokal Papua. Dia berpandangan, kehadiran kompetitor justru mendorong perguruan tinggi lokal untuk lebih maju lagi. "Saya kira ini penting sekali karena hanya dengan pendidikanlah masyarakat Papua bisa lebih cepat memajukan daerahnya khususnya bagi saudara-saudara kita yang Orang Asli Papua itu," lanjut dia. Soal pariwisata, Robert melontarkan wacana penerbangan langsung dari Darwin atau Perth ke Papua. "Khususnya Sorong dulu lah untuk memajukan pariwisata Raja Ampat. Kalau penerbangan langsung itu dibuka saya yakin akan berdampak bagi seluruh kawasan di Papua dan Papua Barat," terang dia.

Dikatakannya, selama ini banyak wisatawan Negeri Kangguru yang berkunjung ke Papua. Namun, mereka harus ke Bali atau Jakarta dulu karena tidak ada penerbangan langsung. Padahal, lanjutnya, jarak Australia dengan Papua tidak jauh. Penerbangan langsung akan sangat menguntungkan wisatawan Australia dari sisi biaya dan waktu perjalanan. "Itu ditanggapi serius dan mereka (delegasi Partai Buruh) sangat senang karena menurut mereka Bali sudah terlalu padat," pungkas Robert.

Tuesday, March 6, 2018

Pilgub Papua, “LUKMEN” Mantapkan Kebangkitan Provinsi Papua

PAPUA - Pasangan Calon Gubernur Papua dan Calon Wakil Gubernur Papua Petahana, Lukas Enembe, S.IP, MH-Klemen Tinal, SE, MM atau yang akrab dikenal dengan sebutan LUKMEN yang mengusung visi misi “Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan” memantapkan kebangkitan Provinsi Papua disegala bidang, memantapkan kemandirian, mewujudkan kesejahetraan rakyat dan terwujudnya keadilan. Demikian penyampaian visi misi tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna Istimewah DPR Papua dalam rangka penyampaian visi misi pasangan Calon Gubernur Papua dan Calon Wakil Gubernur Papua, Selasa (6/3/2018). Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRP, Ferdinando Tinal menghadirkan kedua pasangan calon yakni Lukas Enembe-Klemen Tinal LUKMEN nomor urut 1 dan pasangan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (JOSUA) nomor urut 2 bersama tim sukses dan koalisi masing masing. Dalam penyampaian visi misi, setiap pasangan calon diberikan waktu 45 menit untuk memaparkan visi misinya.

Pasangan calon nomor urut 1, Lukas Enembe-Klemen Tinal diberi kesempatan untuk memaparkan visi misinya terlebih dahulu dihadapan para anggota DPRP dan jajaran Forkopimda Papua yang hadir. “Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan pemerintah yang telah menuai beragam hasil pada periode tahun 2013-2018, harus terus dipertahankan dan dikembangkan. Sebab ini merupakan modal dasar yang harus dilanjutkan,” ungkap Lukas Enembe. Sementara misi pembangunan tahun 2018-2023 yakni, memantapkan kualitas dan daya saing SDM, memantapkan rasa aman, tentram dan damai serta kehidupan demokrasi dalam memperkuat bingkai NKRI, penguatan tata kelola pemerintahan, penguatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan lokal dan pengembangan wilayah berbasis kultural, dan percepatan pembangunan daerah tertinggal, terbelakang dan terdepan.
Dijelaskan Enembe bahwa pembangunan selama lima tahun telah menampakkan hasil, sesuai yang direncanakan meski tetap menyisakan sejumlah tugas “Selama lima tahun telah banyak kemajuan yang telah dicapai dalam pelaksanaan Gerakan Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Termasuk upaya mewujudkan suasana aman tentram nyaman bagi seluruh masyarakat Papua. Juga dalam tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Terbukti dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dalam dua tahun berturut turut yaitu tahun 2014 dan 2015. Dimana sebelumnya selalu mendapat disclaimer,” beber Lukas. Diakuinya, dibawah kepemimpinan LUKMEN juga telah diluncurkan dan diimplementasikan e-Government dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan daerah. “Juga peningkatan capaian Index Pembangunan Manusia (IPM) termasuk capaian kinerja kesejahteraan sosial semakin membaik, serta upaya peningkatan taraf ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal juga telah membuahkan hasil,” tambah Lukas.
Visi pembangunan daerah Papua tahun 2018 – 2023 yang dijanjikan LUKMEN, lanjut Enembe bahwa bagaimana Papua yang mandiri secara sosial, budaya, ekonomi dan politik. “Tentunya visi ini akan tercapai dengan menjalankan misi,” imbuh Lukas. Misi pembangunan tahun 2018-2023, diuraikan Lukas, pertama, memantapkan kualitas dan daya saing SDM, memantapkan rasa aman tentram dan damai, serta kehidupan demokrasi dalam memperkuat bingkai NKRI, penguatan tata kelola pemerintahan, penguatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan lokal, dan pengembangan wilayah berbasis kultural serta percepatan pembangunan daerah tertinggal, terbelakang dan terdepan.

Adapun prioritas pembangunan tahun 2018 – 2023, pertama adalah pemenuhan kebutuhan dasar yang difokuskan pada pendidikan kesehatan, ketahanan pangan. Kedua, pemantapan rasa aman tentram dan kedewasaan berdemokrasi. Ketiga, pemantapan tata kelola pemerintahan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan investasi, pemantapan infrastruktur dasar dan konektivitas lalu terakhir percepatan pembangunan daerah tertinggal terbelakang dan terdepan. “Rancangan visi misi ini diharapkan menjadi acuan dalam penyelenggaraan pembangunan lima tahun yang akan datang,” harapnya. Ditambahkannya, perubahan sedang terjadi kita telah menaburkan benih yang ditabur diatas tanahnya yang subur nan indah di papua. Ke depan melalui kerja keras, kebersamaan dan kesungguhan, seluruh anak negeri kita akan menjadi generasi yang bebas dari rasa takut, percaya diri terjunjung harkat dan martabat.

Generasi yang penuh daya saing, berdiri di pintu gerbang, duduk di tengah para pemimpin bangsa yang bangga berkata ‘AKU PAPUA’ masa itu akan datang. Tapi tidak ada tidur yang membuat mimpi terwujud, mimpi diwujudkan dalam kerja yang bersinergi kerja yang menerobos perbedaan kerja untuk melayani, membangun, memberdayakan masyarakat dengan berlandaskan pada prinsip ‘Kasih Menembus Perbedaan. “Demikian visi misi dan prioritas pembangunan yang akan kami laksanakan, apabila diaminkan Tuhan dipercayakan rakyat melanjutkan pengabdian menjadi Gubernur Papua periode tahun 2018 -2023,” kata Lukas mengakhiri paparan visi misinya. Pasangan calon LUKMEN diusung sembilan partai politik dengan nama Koaliasi Papua Bangkit Jilid II. Sembilan parpol tersebut antara lain, Partai Demokrat, Golkar, PAN, Nasdem, PKB, PKS, Hanura, PKPI dan PPP.

Monday, March 5, 2018

Golkar Gianyar Gerakan Militansi Saksi Dalam Pemenangan Mantra-Kerta

Gianyar -  Ketua DPD II Kabupaten Gianyar, Made Dauh Wijana menegaskan kegiatan pembekalan saksi merupakan gerakan yang berkelanjutan dari inisiatif Partai Golkar. Partai Golkar Gianyar terus bergerak untuk memenangkan calon yang diusung dalam Pilkada 2018. Kali ini diawali pembekalan saksi perkecamatan yang diawali di Kecamatan Gianyar bertempat di Kantor DPD Partai Golkar Gianyar yang akan dilanjutkan di Kecamatan Blahbatuh disaksikan Ketua DPP Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih. Bergerak dari keinginan dan motifasi internal Partai Golkar di Kabupeten Gianyar untuk memenangkan paket Mantra-Kerta untuk Pilgub Bali dan paket Kerta-Maha untuk Pilbup Gianyar 2018. Sebelumnya telah diawali berbagai kegiatan tatap muka dengan menghadirkan kandidat Paslon yang kini dinilai masyarakat sebagai calon yang akan membawa perubahan, dan memiliki kekuatan yang tidak bisa ditebak karena menjadi perhatian dari masyarakat. “Jajaran Golkar terus bergerak memenangkan paket Mantra-Kerta dan Kerta-Maha, setelah sebelumnya tatap muka diberbagai wilayah dan yang paling anyar adalah tatap muka di Wantilan Pura Dalem Pejeng Aji, trus hari ini pembekalan saksi perkecamatan di DPD Golkar Gianyar,” bebernya ditemui Sabtu (3/3/2018).

Dauh Wijana juga menegaskan Jajaran Partai Golkar di Gianyar berkomitmen senantiasa tiada hari tanpa pergerakan. Pergerakan tatap muka akan dilaksanakan di seluruh kecamatan yang difasilitasi seluruh kader utamanya anggota fraksi dimasing-masing Dapil. Kegiatan tatap muka kandidat dengan masyarakat diwajibkan dilakukan minimal sekali dan diisi atau dilanjutkan dengan pembekalan kepada para saksi. “Tadi kita awali pembekalan saksi di Kecamatan Gianyar yang hadir cukup masif. Dengan kehadiran saksi yang cukup banyak kita semakin yakin memang ada satu spiriit dan semangat kader partai, bagaimana momentum Pilkada Bali dan Pilbup Gianyar ini bisa kita menangkan,” papar Dauh Wijana.

Dengan Majunya kader partai Golkar yang dinilai terbaik dan berkualitas menjadi catatan bahwa tidak akan ada alasan bagi kader untuk tidak bekerja ektra ketat dan militan. Melalui mandat yang diberikan DPP Partai Golkar Gede Sumarjaya Linggih kepada DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana agar melakukan mengevaluasi bagi kader yang tidak maksimal melakukan kegiatan baik tatap muka dan pembekalam saksi atau berbagai pergerakan dalam memenangkan paket Mantra-Kerta dan Kerta-Maha. Kader yang tidak bergerak dipastikan akan mendapatkan catatan sesuai mekanisme kebijakan partai. “Kegiatan berkelanjutan ini akan kita lanjutkan dengan menjadwalkan kegiatan tatap muka di berbagai kecamatan, rencananya tanggal 11 ada di Tojan dan pembekalan saksi disekitar Ubud semua ruang-ruang ini kita isi secara optimal. Pada intinya juga bagaimana saksi berfungsi baik,” tegasnya. Dalam kegiatan yang juga dihadiri jajaran DPD I Partai Golkar Bali ini diisi materi pembekalam saksi dari DPP Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih yang dilanjutkan Gusti Wijaya dari DPD I Partai Golkar Provinsi Bali. Dalam kesempatan tersebut seluruh peserta yang hadir yakin paket Kerta-Maha sebagai paket yang menginginkan perubahan akan menjadi pilihan terbaik di Kabupaten Gianyar. Paket perubahan itu cenderung di representasikan oleh Cok Ibah dan Gek Rani. “Karena baru pertama kali ada paket laki perempuan dan paket ini simbul pembaharuan tentu yang diekpetasi oleh rakyat. Dan kita yakin bisa menang karena studi empiris paket laki perempuan cenderung menang. Ketika ada paket laki perempuan selalu menang,” ujarnya.

Dauh Wijana juga menjelaskan Loyalitas Partai Golkar membara di Kabupaten Gianyar, ditunjukkan dengan adanya kekompakan kader partai dalam menjalankan instruksi apapun. Militansi dan soliditas para kader Golkar dalam pergerakan ini juga ditekankan Dauh terbentuk karena adanya komonikasi dan kemampuan mengayomi dan komunikasi baik antara jajaran partai maupun dari dua pasang kandidat. “Sangat loyal, para kader sebelumnya pasang baliho dan dari dana sendiri. Bahkan kita melakukan kegiatan turun ke masyarakat juga dengan dana sendiri,,” tuturnya. Militansi dan loyalitas Partai Golkar di Kabupaten Gianyar juga turut disebabkan meningkatnya reputasi calon yang diusung Partai Golkar. Paket Mantra-Kerta tidak saja memiliki calon pemilih potensial di kalangan milenial saja namun juga dikalangan tua yang menaruh kepercayaan kepada Rai Mantra untuk memimpin Bali lebih baik untuk lima tahun kedepam, mengikuti jejak almarhum sang ayah Ida Bagis Mantra. Sementara Paket Kerta-Maha menjadi idaman masyarakat Gianyar yang tampil demi Perubahan.

Sunday, March 4, 2018

Partai Golkar Konsolidasi Kekuatan Menangkan Viktory-Joss

NTT - Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Timur, Melchias Marcus Mekeng mengatakan bahwa Partai Golkar gencar melakukan Rapat Konsolidasi dan Koordinasi di tingkat DPD se daratan Flores dan Lembata. Langkah politik Golkar ini dilakukan dalam rangka pemenangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Joseph Nai Soi (Paket Viktory-Joss) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang diusung Partai Golkar. Setelah menghadiri Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Pemenangan Pemilu di DPD II Golkar Kabupaten Sikka, Melchias Mekeng bersama tim menuju Kabupaten Flores Timur. Bupati Flores Timur, Anton Hadjon yang dalam Pemilu Flores Timur 2017 lalu diusung PDIP, Gerindra dan PAN nampak mesra mendampingi tim Golkar yang menggelar kegiatan politik di Flores Timur. Mereka disambut dengan tarian dan sapaat adat masyarakat Flores Timur.

Dihadapan kader dan simpatisan Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng mengatakan pihaknya sedang menggerakan segala kekuatan Golkar hingga di desa-desa. Langkah politik ini dilakukan untuk memperkuat Partai Golkar menghadapi Pemilu bupati, gubernur, DPR, DPRD dan presiden. “Saya mengharapkan agar seluruh kader Golkar bekerja keras dengan segala kekuatan yang sudah diberikan agar semakin kuat dan bisa mencapai misi besar yakni kemenangan Pilbup 10 Kabupaten di NTT, Pilgub NTT, DPRD/DPR serta Pemilu Presiden 2019 mendatang. Bahwa Golkar saat ini telah berbenah, memperbaiki seluruh struktur agar roda politik bergerak serius, bertanggungjawab dan selalu harmonis,” ujarnya di Kabupaten Flores Timur.

Flores Timur, merupakan basis Golkar yang cukup besar. Karenanya, diharapkan seluruh kader Golkar bergerak serius dan cepat turun ke bawa untuk memastikan kepada rakyat Flores Timur bahwa Paket Viktory-Joss calon pemimpin terbaik untuk NTT 5 tahun ke depan. Viktory-Joss, bagi Mekeng merupakan penyatuan 2 figur hebat yang sudah selesai dengan diri mereka sendiri dari sisi ekonomi. Dilihat dari sisi pendidikan, mereka memiliki basic ilmu yang mampu merubah NTT menjadi lebih hebat dengan dukungan pengalaman dan jaringan politik yang besar. Sebagai kader Golkar, Joseph Nai Soi menjadi pelopor gerakan politik perubahan membangun NTT. Oleh karena itu, seluruh kader Golkar NTT harus tanam komitmen, bekerja keras dan memperkuat barisan beringin hingga di desa-desa. “Kita ini partai besar, kita harus jadi pemenang dalam pemilu di NTT dan Pemilu Presiden 2019 nanti. Jadi kita harus serius bekerja, jangan main-main. Semua kader yang berencana maju rebut kursi legislatif harus serius, jangan jadi pengecut,” tegas Anggota DPR RI itu disambut tepuk tangan dari ratusan kader dan simpatisan.

Hadir dalam kesempatan itu pengurus DPP Partai Golkar yakni Viktus Murin, Herman Hayong dan Januarius Goleng. Januarius Goleng merupakan figur yang profesional yang menduduki jabatan Ketua Bidang Jasa Keuangan dan Perbankan. Hadir pula Calon Wakil Gubernur NTT, Joseph Nai Soi dan fungsionaris Golkar, Honing Sanny.

Thursday, March 1, 2018

Pilgub Papua, Legislator Golkar Siap Menangkan LUKMEN di Lapago

Papua - Tim koalisi Papua Bangkit Jilid II wilayah Lapago, mengaku siap memenangkan pasangan nomor urut 1 Lukas Enembe - Klemen Tinal (Lukmen) saat Pilkada 27 Juni 2018. Tim koalisi itu akan bekerja keras memenangkan pasangan Lukmen. "Kami telah berkomitmen dan satu misi untuk menangkan Lukmen," kata legislator Papua dari Partai Golkar, Dert Tabuni, yang juga merupakan Koordinator pemenangan pasangan Lukmen di wilayah Lapago, Kamis (1/3/2018).

Ia menekankan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Lukmen, meskipun calon gubernur dan wakil gubernur yang maju di Pilkada saat ini semuanya putra terbaik Papua. Tabuni tidak menghendaki adanya gesekan atau konflik di masyarakat. “Tapi rakyat sudah tahu lima tahun kerja Lukmen seperti apa, biarlah rakyat sendiri yang menilai," ujar Tabuni menambahkan.

Dirinya selaku tokoh itelektual dan tokoh masyarakat Pegunungan Tengah berpesan agar jangan ada opini yang bisa merugikan masyarakat. Sebab kedua calon (Lukas Enembe-Klemen Tinal dan Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae) merupakan kandidat terbaik. "Pemimpin Papua hanya satu, mari memperjuangkan Papua untuk lima tahun ke depan lebih baik. Siapapun yang menjadi gubernur adalah hak suara rakyat," katanya.

Hal yang sama disampaikan Sekretaris Partai Nasdem Kabupaten Lanny Jaya, Danny Yoman yang mengaku telah sepakat berkomitmen memenangkan pasangan Lukmen menuju Jilid II di daerahnya. "Kami akan berupaya keras dengan berbagai cara dan daya masing-masing di daerah untuk memenangkan Lukmen untuk dua periode," kata Yoman. Dalam waktu dekat ini dirinya bersama tim akan turun lapangan melakukan sosialisasi serta konsolidasi dengan masyarakat agar dapat meraih suara penuh di Lanny Jaya.

DPD I Golkar Papua Bentuk Forum Fraksi

Papua  - Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) I, Rabu (4/4/2018) DPD I Golkar Papua membentuk forum komunikasi anggota Fraksi Partai Go...