DPD I Golkar Papua Bentuk Forum Fraksi

Papua - Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) I, Rabu (4/4/2018) DPD I Golkar Papua membentuk forum komunikasi anggota Fraksi Partai Golkar DPR Papua, DPRD kabupaten (kota) se-Papua.  Klemen Tinal  Ketua DPD I Golkar Papua, mengatakan, forum dibentuk karena selama ini tidak semua anggota DPR provinsi dan kabupaten (kota), terakomodir dalam struktur organisasi DPD. "Mereka yang tidak terakomodir tapi memiliki pemikiran atau inovatif, kontribusi pemikiran bisa lewat forum. Selian itu, forum ini juga untuk menyerap aspirasi masyarakat," Ungkapnya. Forum seperti ini baru pertama kali dibentuk di Indonesia. Ide ini akan diteruskan pihaknya ke DPP Golkar. Jika DPP merasa ide ini baik, pengurus DPD Golkar seluruh Indonesia dapat membentuk forum serupa. "Selain itu bisa menjadi koreksi internal di antara anggota fraksi. Saling mengingatkan," ujarnya. Untuk pelaksanaan rakorda kata Tinal, merupakan rapat koordinasi organisasi, konsolidasi dengan pengurus daerah mengantisipasi even nasional 2018 dan 2019 yakni pemilihan gubernur (pilgub), pemilihan bupati (pilbup) dan pemilihan legislatif (pileg).

Menyatukan visi misi semua kader Golkar, melakukan tugas kepartaian dengan benar dan menghormati keputusan partai. Siapa pun yang didukung partai dalam pilpres, pilkada bupati, pilgub wajib hukumnya kader mendukung dengan segala daya. "Kemudian persiapan untuk caleg DPR RI, DPR Papua dan DPRD kabupaten (kota) sudah disiapkan pembentukan tim seleksi. Kami juga akan membuka pendaftaran selama satu pekan untuk yang bukan kader tapi ingin menjadi caleg dari Golkar di DPRD kabupaten (kota), provinsi dan RI. Mereka akan daftar di DPD meski mereka caleg di kabupaten (kota)," kata Tinal dalam sambutannya di Rakorda.

Tan Wie Long yang menjabat Ketua Forum Komunikasi Partai Golkar se-Papua mengatakan, setelah forum terbentuk, tugas pertama pihaknya mengkonsolidasikan seluruh fraksi di DPRD kabupaten (kota) dan provinsi Papua untuk mensinergikan hal terkait pilgub Papua. "Tujuan pertama memperjuangkan LUKMEN memenangkan pilgub Papua. Selain itu bagaimana menghadapi pileg dan pilpres 2019. Kami akan berperan aktif bagaimana partai Golkar dapat memenangkan pileg di Papua," kata Tan.

Golkar Papua menargetkan 16 kursi di DPR Papua. Lebih penting memenangkan pilpres lantaran sejak awal Golkar menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. "Agenda yang tidak kalah penting, kami akan melaksanakan sebuah terobosan baru di tengah masyarakat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua yang berkaitan dengan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, usaha menengah kecil," ucapnya.