Friday, January 26, 2018

Ketua DPD II Golkar Buleleng Bentuk Tim Pemenangan Mantra-Kerta

BALI - Tim Pemenangan pasangan calon IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) yang diusung oleh Koalisi Rakyat Bali (KRB) di Kabupaten Buleleng, akhirnya terbentuk. Koalisi yang dibangun parpol Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKS, PBB, PSI, menunjuk Ketua DPD II Golkar Buleleng, Putu Singyen sebagai “panglima perang” untuk Mantra-Kerta khusus di Kabupaten Buleleng. Penunjukan Singyen sebagai Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta di Kabupaten Buleleng ini, berdasarkan hasil rapat konsolidasi internal Parpol yang masuk dalam barisan KRB, pada Kamis (25/1/2018) di Sekretariat DPD II Golkar Buleleng. Untuk di Buleleng, Tim Pemenangan menargetkan Mantra-Kerta unggul. Mengingat dari jumlah kursi Dewan di Buleleng, KRB unggul.

Dalam kesempatan itu, selain Singyen hadir Ketua Harian DPD II Golkar Buleleng, Gede Ariadi, Ketua Harian DPC Demokrat Buleleng, Nyoman Sarjana, Ketua DPC NasDem Buleleng, Made Suparjo, Ketua DPC Gerindra Buleleng, Jro Ray Yusha, serta beberapa pengurus parpol lainnya. “Sebagai Ketua Tim itu saya (Singyen, red). Karena teman-teman percayai saya dari Golkar. Nanti Sekretaris itu dari masing-masing partai di Buleleng yang masuk dalam KRB,” ujar Sungyen, usai rapat konsolidasi pembentukan Tim Pemenangan Mantra-Kerta di Kabupaten Buleleng. Ditunjuknya Singyen yang juga Ketua Golkar Buleleng ini sebagai Ketua Tim di Buleleng, tanpa diduga. Mengingat, berdasarkan draft penyusunan KRB di tingkat Provinsi Bali menentukan Gerindra sebagai promotor pemenangan Mantra-Kerta di Buleleng. Bahkan, Ketua DPC Gerindra Buleleng, Jro Ray Yusha disebut-sebut telah disiapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan di Buleleng.

Dalam rapat sebelumnya Jro Ray sempat ditunjuk sebagai Ketua Tim. Namun kata Singyen, penunjukan dirinya sebagai Ketua Tim merupakan keputusan bersama. Yang terpenting menurut Singyen, target di Buleleng Mantra-Kerta menang. Sebab kata Singyen, diatas kertas hitam putih KRB unggul di Buleleng, melihat jumlah kursi dewan yang ada. “Secara diatas kertas ini ya, KRB berapa jumlah dewan disini? Ada 23 dari total 45. Sebelah ada 22 dewan. Jadi, kami unggul 1 kursi dewan. Itu saja, saya akan perintahkan semua dewan yang masuk barisan KRB kerahkan pendukungnya, untuk memilih Mantra-Kerta. Tidak ada alasan, bilang tidak bisa,” tegas Singyen.

Setelah tim pemenangan terbentuk, kini mulai Jumat (26/1/2018) parpol KRB di Kabupaten Buleleng akan mulai melakukan action kebawah. Meski begitu Singyen mengaku, jauh sebelum tim terbentuk, parpol di KRB yang ada di Buleleng sudah bergerak ke bawah. “Karena ini terakhir tanggal 28, jadi setelah Provinsi, kami bergerak. Tapi kami di Buleleng, tanpa intruksi kami sudah gerak ke wilayah masing-masing, untuk satu tujuan memenangkan Mantra-Kerta,” ungkap Singyen. Dengan semua parpol dalam barisan KRB, bergerak ke bawah hingga ke tingkat Desa, maka Singyen yakin paslon Mantra-Kerta mampu unggul di Buleleng. “Kalau soal deklarasi, nanti tunggu provinsi. Target harapan menang, jadi butuh proses. Kalau target persentase, kami tidak muluk-muluk, yang penting menang karena ada proses sampai 6 bulan lagi. Yang terakhir itu penting (Pencoblosan, red),” pungkas Singyen.

No comments:

Post a Comment

DPD I Golkar Papua Bentuk Forum Fraksi

Papua  - Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) I, Rabu (4/4/2018) DPD I Golkar Papua membentuk forum komunikasi anggota Fraksi Partai Go...