NTT - Beberapa saat seusai KPU Pusat
secara resmi mengumumkan bahwa Partai Golkar lolos verifikasi faktual di
tingkat pusat, otoritas Partai Golkar langsung merespons dengan sikap
optimistis perihal peluang kemenangan Partai Golkar di wilayah Nusa Tenggara
Timur. Optimisme politik terus meningkat di tubuh Partai Golkar. Wakil Sekjen
DPP Partai Golkar Bidang Kajian Strategis dan Intelijen, Viktus Murin,
mengatakan, seirama dengan persepsi positif dari publik terhadap kiprah
kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munaslub 2017 di bawah kepimpinanan Ketua
Umum Airlangga Hartarto, maka Parai Golkar optimis tetap mampu menjaga momentum
kemenangan di wilayah NTT. "Kami optimis bahwa perolehan dua kursi DPR
Pusat yang diraih Golkar di Dapil NTT-2 pada Pemilu 2014 tetaplah terjaga untuk
Pileg 2019," tegas Viktus, mantan jurnalis Pos Kupang yang pernah
berkiprah sebagai Sekjen Presidium GMNI (1999-2002) dan Sekretaris GMNI Cabang
Kupang (1993-1996).
Viktus menjelaskan, DPP Partai
Golkar telah dan terus melakukan kajian strategis sesuai program unggulan dari
Ketua Umum DPP Partai Golkar yakni "lapangan kerja, sembako murah, dan
rumah terjangkau", dalam rangka pemenangan Golkar pada Pileg 2019. "DPP
Partai Golkar sudah memiliki matriks program pemenangan yang terukur untuk seluruh
wilayah di Indonesia, termasuk wilayah NTT. Kami optimis, dua kursi DPR itu
dapat dipertahankan," ucapnya.
Wakil Sekjen Bidang Pemenangan
Pemilu Wilayah Timur, Herman Hayong mengungkapkan optimisme yang senada.
"Selain dua kursi di Dapil NTT-2, kami akan berupaya keras untuk menambah
lagi satu kursi di Dapil NTT-1, sehingga Dapil NTT-1 pun memiliki dua kursi
pusat" ungkapnya. Hayong memastikan akan ada penugasan intensif kepada
kader-kader Golkar dari pusat untuk terjun ke daerah dalam kerangka memacu
optimisme partai di level daerah melalui program-program riil yang terakses
langsung dengan perbaikan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan hidup rakyat.
Ketua Umum Airlangga Hartarto
menaruh atensi yang besar pada upaya memajukan pembangunan di wilayah timur
Indonesia. Dalam kerangka itulah dibentuk Koordinator Bidang (Korbid)
Pemenangan Wilayah Timur dengan menempatkan kader senior, Melchias Markus
Mekeng yang juga seorang ekonom mikro dan makro, sebagai Ketua Korbid. "Inilah
ikhtiar Golkar untuk bersinergi dengan Pemerintahan Jokowi-JK dalam kerangka
memacu akselerasi kemajuan pembangunan di wilayah timur Indonesia,"
tegasnya.
Golkar memiliki concern yang kuat
untuk menghilangkan stigma Indonesia timur sebagai wilayah tertinggal. Oleh
karenanya program-program yang didorong Golkar akan bersinergi secara kuat dengan
program Nawacita Jokowi. "Kami akan menugaskan kader-kader terbaik turun
ke seluruh wilayah Indonesia timur, berdasarkan rekam jejak dan habitat politik
yang dimiliki masing-masing, sehingga mampu bersinergi dengan rakyat sebagai
konstituen" tegasnya
No comments:
Post a Comment