Dalam keterangannya, Ilyas
Sarbini mengatakan terdapat tiga unsur yang diperiksa dalam verifikasi faktual
tersebut. Pertama, kepengurusan dari partai berlambang pohon beringin itu,
kedua, keterwakilan perempuan dalam kepengurusan DPD Golkar NTB. Sesuai aturan,
minimal 30 persen pengurus harus diisi perempuan. “Tadi kami sudah cek, ada
sekitar 30 persen lebih kepengurusan DPD Golkar NTB merupakan perempuan, 32
anggota, ada yang berada di luar negeri, ” tuturnya.
Syarat lainnya, yaitu dokumen
kepemilikan kantor yang ditempati DPD Golkar NTB saat ini. Menurutnya, tiga
syarat verifikasi faktual tersebut sudah dipenuhi oleh DPD Golkar NTB. Proses
verifikasi faktual yang berlangsung selama 30 menit itu berlangsung tertutup.
Dalam kesempatan itu Hadir Ketua DPD Golkar NTB H.Moh. Suhaili FT, Sekretaris
Baiq Isvie Rupaeda, bendahara H.Wahidin H.M Noer, dan jajaran pengurus lainnya.
Sekertaris DPD Golkar NTB Isvie
Rupaedah mengatakan proses verifikasi faktual berjalan lancar. Dia yakin tidak
ada masalah dalam adminisitrasi kepengurusan yang dipimpinnya. “Keanggotaan
perempuan kami juga mencapai 30 persen dari 92 orang. Jadi aman untuk
verifikasi kali ini,” kata Isvie usai proses verifikasi faktual. Sebagai partai
lama, Isvie optimistis kepengurusannya solid sesuai tingkatan. Lagipula, Partai
Golkar merupakan partai pemenang pemilu di NTB sehingga punya sistem
administrasi yang baik. Selanjutnya KPU akan memplenokan hasil ferivikasi
faktual itu dan menyampaikan hasilnya pada 31 Januari 2018. Dia senang
mendengar hasil secara umum ferivikasi faktual oleh KPUD NTB itu.
No comments:
Post a Comment