Sunday, February 11, 2018

Ketua DPD Golkar Papua Aktifkan Kembali Ormas Al Hidayah

PAPUA - Setelah kurang lebih 7 tahun tidak aktif (tiarap-Red), sabtu (10/2/2018) bertempat di salah satu hotel di Kota Jayapura, Ketua DPD Golkar Papua, Klemen Tinal mengukuhkan kembali salah satu organisasi sayap Partai Golkar yang mengakomodir simpatisan partai dari kalangan masyarakat muslim, organisasi masyarakat (ormas) sayap Al Hidayah. Dimana dalam sambutannya Klemen Tinal berharap pengurus yang baru bisa bergerak cepat dengan membentuk kepengurusan di semua kabupaten / kota yang ada di Provinsi Papua. dan mengaktifkan kembali semua program kerja ormas. “Kepengurusan baru jangan tidur, tapi harus melakukan aksi dan gerakan untuk menghidupkan kembali organisasi ini serta melakukan program sebagaimana bidang-bidangnya,” kata Klemen Tinal saat pengukuhan dan pelantikan pengurus Al Hidayah Provinsi Papua, di Swisbell Hotel, Sabtu (10/2/2018).

Sebagai ormas yang didirikan oleh Golkar,  Klemen berharap kepengurusan tersebut, dapat memulai konsolidasi organisasi, dengan meningkatkan sosialiasi kepada masyarakat muslim di Papua. “Intinya kita harus menghidupkan lagi ormas ini, lakukan pengembangan para anggotanya sebagaimana wadah organisasi, pemberdayaan, bidang sosial, pendampingan tenaga kerja, pemberdayaan ibu dan anak hingga majelis taklim,” kata Klemen Tinal. Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembina Al Hidayah Papua, Yolanda Tinal mengatakan, akan menggenjot organisasi tersebut agar segera dilakukan pembentukan cabang di 28 kabupaten/kota di Papua.

Sebagai bentuk dukungan awal, kata istri Klemen Tinal ini, berencana menggelar rapat perdana dengan pengurus DPD Al Hidayah Papua, untuk membahas langkah dan program awal. “Saya akan di fasilitasi pengurus provinsi agar dapat melakukan pembentukan kepengurusan di semua wilayah, harapannya, pengurus baru ini lebih proaktif dalam melaksanakan kegiatan keislaman maupun bidang-bidang lain dalam keormasan Al Hidayah,” katanya menjanjikan akan memberikan dukungan penuh untuk perkembangan ormas Al Hidayah di Papua. Yulia Rahman, Ketua Al Hidayah Papua, mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi intenal pengajian Al Hidayah, untuk progres pembentukan pengurus DPC Al Hidayah di  28 kabupaten/kota. “Intinya kami konsolidasi internal dulu, untuk selanjutnya akan bersinergi,” katanya. Sebagaimana penyampaian Ketua Umum dan Ketua DPD Golkar Papua, untuk kepengurusan Al Hidayah di Papua, pihaknya akan melibatkan para muslimah OAP dalam kepengurusan inti. Bahkan untuk DPD Al Hidayah Papua ada tiga masyarakat asli yang menjadi pengurus. “jadi kami ambil untuk bersinergi pengurus lainnya, kami harapkan tidak ada perbedaan disini, baik suku, ras dan lainnya,” katanya.

Ketua Umum Al Hidayah, Dra H Harbiah Salanuddin menambahkan, kepengurusan Al Hidayah Papua yang telah vakum tujuh tahun tersebut diharapkan dapat berjalan dan berperan optimal dalam rangka syiar dalam program pemerintah dan juga daerah, karena harus kembali kepada pola kerja Al Hidayah, hablum minaallah hablum minannas. “Yang pasti harus menghidupkan kembali kevakuman, kita mengaji, bersholawat, mengadakan kegiatan keagamaan, sehingga membangkitkan kembali hablum minaallah hablum minannas,” katanya sembari menambahkan kepenguruan yang baru dilantik tersebut akan bekerja selama 5 tahun, dengan harapan dalam program dan kegiatan kerjanya dapat merangkul hingga ke setiap kecamatan yang ada di Papua.

No comments:

Post a Comment

DPD I Golkar Papua Bentuk Forum Fraksi

Papua  - Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) I, Rabu (4/4/2018) DPD I Golkar Papua membentuk forum komunikasi anggota Fraksi Partai Go...