Wednesday, January 24, 2018

Ketua DPD Golkar NTT Puji Figur Ketum Baru Partai Golkar

NTT - Melki Laka Lena Ketua DPD I Partai Golkar NTT, yang mengapresiasi peningkatan elektabilitas Golkar yang meningkat sejak dipimpin Menteri Perindustrian itu. Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto merupakan figur yang cerdas, muda, energik, dan inovatif. Menurutnya, Airlangga telah berhasil melahirkan optimisme baru Partai Golkar ke publik. "Sistem Partai Golkar yang telah berjalan dengan baik dan buktinya telah melahirkan Airlangga Hartarto dan kepengurusan Partai Golkar melalui Munaslub. Lalu Airlangga melahirkan optimisme baru ke publik, apalagi ditopang oleh dukungan elit, senior partai Golkar, pemerintah dan berbagai jaringan serta keluarga besar Partai Golkar," ungkap Melki kepada wartawan di Kupang, Kamis (25/1).

Lebih lanjut, Melki meminta kader Golkar untuk terus menjaga elektabilitas dengan soliditas partai yang kuat di seluruh tanah air. "Dengan itu, pasti memiliki dampak elektoral kuat dan mendorong Partai Golkar makin kuat penetrasinya di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 nanti," pungkasnya.  Pasca pergantian kepemimpinan dari Setya Novanto ke Airlangga Hartarto, Partai Golkar mengalami kenaikan elektabilitas.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar menjelaskan, dalam survei LSI bulan Agustus 2017 lalu, elektabilitas Golkar hanya 11,6 %. Golkar saat itu berada di posisi ketiga dan berada jauh di bawah Gerindra. Sementara pada bulan Desember 2017, elektabilitas Golkar naik menjadi 13,8 %dan naik lagi pada awal tahun ini menjadi 15,5 %. "Pasca pergantian kepemimpinan, elektabilitas partai Golkar mulai membaik dan menunjukan tren kenaikan," jelas peneliti LSI Rully Akbar dalam konferensi pers di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (24/1).

Survei dilakukan dengan responden sebanyak 1.200 orang yang dipilih berdasarkan multi stage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan responden di 34 propinsi dari tanggal 7 sampai tanggal 14 Januari 2018.  Margin of error survei ini adalah plus minus 2,9 %. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber.

No comments:

Post a Comment

DPD I Golkar Papua Bentuk Forum Fraksi

Papua  - Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) I, Rabu (4/4/2018) DPD I Golkar Papua membentuk forum komunikasi anggota Fraksi Partai Go...