Kampanye di awali orasi politik oleh sejumlah tuan guru yang menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur H Moh Suhaili FT dan H Muhammad Amin. Calon gubernur Suhaili dalam orasi politiknya mengatakan dirinya masih memiliki banyak kekurangan di bandingkan dengan para calon gubernur lainnya. Tetapi, keinginannya maju pada bursa pemilihan gubernur NTB di dorong karena ingin mengabdikan diri dan melayani masyarakat. “Kami hadir untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Suhaili pun meminta masyarakat yang hadir pada kampanye terbatas meminta untuk menyatukan tekad, bersama bekerja dan bersatu memenangkan pasangan Suhaili-Amin. Bupati Lombok Tengah dua periode ini, mengingatkan para pendukungnya untuk tidak melakukan kampanye hitam. Termasuk, tidak melontarkan ujaran kebencian, ujaran kebencian dan fitnah. “Saya juga berpesan untuk tidak menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan hati masyarakat. menggapai selama mengikuti tahapan Pilkada. Mudah-mudahan tidak jadi kerusakan,” tegas Ketua DPD Golkar NTB itu.
Suhaili, pasangan calon wakil gubernur H Muhammad Amin juga menyampaikan orasinya. Dalam orasinya, Ketua DPW Nasdem NTB mengajak masyarakat untuk terus berikhtiar bisa mengawal Suhaili – Amin hingga pada hari pencoblosan 27 Juni 2018. “Jangan lupa pada 27 Juni nanti untuk mencoblos nomor urut satu,” ucapnya. Disamping itu, Amin juga menyampaikan sejumlah program yang tertuang dalam visi misi pasangan ketika kelak menjadi gubernur dan wakil gubernur. Beberapa di antaranya pemberian kartu NTB sejahtera, pembangunan stadion, pembangunan infrastruktur yang merata. “Ada juga pemberdayaan masyarakat, pemberian pelayanan berbasis digital dan pembentukan kantor pemerintah provinsi,” katanya.
No comments:
Post a Comment