Dua nama lainnya dari generasi
yang lebih muda adalah Viktus Murin, mantan Sekjen Presidium GMNI periode
1999-2002 yang kini aktif sebagai Tenaga Ahli di DPR RI, dan Herman Hayong
sarjana filsafat jebolan STFK Ledalero yang telah belasan tahun berkecimpung
sebagai Tenaga Ahli DPR di lingkungan Fraksi Partai Golkar. Pengumuman
kepengurusan DPP Partai Golkar yang berlangsung Senin pagi di Kantor DPP
Golkar, Slipi-Jakarta Barat, dipadati ratusan wartawan dalam dan luar negeri. Airlangga
Hartarto tampil membacakan para pengurus inti yang duduk di jajajaran
Korbid-korbid dan Ketua-ketua bidang, didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP
Golkar yang baru, Lodewick Frederikh Paulus yang menggantikan posisi Idrus
Marham.
Dalam kepengurusan hasil
revitalisasi ini, Idrus Marham bergeser posisinya menjadi Ketua Korbid
Kelembagaan. Setelah Airlangga mengumumkan pengurus inti, Sekjen Lodewick
Paulus kemudian diminta Airlangga untuk mengumumkan kepengurusan di jajaran
Wakil-wakil Sekretaris Jenderal dan Wakil-wakil Bendahara Umum. Pos Bendarahara
Umum DPP Partai Golkar tidak berubah atau masih dijabat oleh Robert J. Kardinal.
Seusai pengumuman kepengurusan, Ketua Korbid PP Wilayah Timur, Melchias Markus
Mekeng mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diamanahkan kepadanya. Mekeng
bertekad melaksanakan konsolidasi maraton di wilayah timur Indonesia, sehingga
Partai Golkar kembali mampu menancapkan pengaruh positifnya di wilayah timur
sebagai lumbung suara Partai Golkar. "Lebih penting dari itu, konsolidasi
di wilayah timur Indonesia dikhtiarkan untuk menyukseskan berbagai program
pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres JK,"
tandas Mekeng, legislator pusat dari Dapil NTT-1
Dua wajah baru dalam jajaran
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Viktus Murin dan Herman Hayong memiliki
pandangan yang sama, bahwa masuknya nama mereka ke dalam jajaran pengurus
harian DPP Partai Golkar merupakan upaya memacu regenerasi politik atas
eksistensi kader-kader Partai Golkar dari bumi NTT. "Kami tentu saja
beryukur kepada Tuhan atas kepercayaan yang kami terima dari Ketua Umum Pak
Airlangga. Kami juga berterima kasih kepada para senior kami di Partai Golkar,
khususnya kepada Pak Melchias Markus Mekeng yang telah berkontribusi nyata
dalam kerangka membuka jalan regenerasi di Partai Golkar," ucap Viktus,
mantan jurnalis Pos Kupang era awal 1990-an, yang diamini oleh Herman Hayong,
koleganya sesama Wakil Sekjen.
Sebagai anak NTT yang mendapatkan
amanah untuk mengabdi kepada bangsa melalui Partai Golkar, maka dia akan
berupaya keras mengangkat problematika pembangunan di Nusa Tenggara Timur dan
di wilayah timur Indonesia, agar dapat dibahas dan dielaborasi oleh Partai
Golkar sebagai bagian dari kontribusi terhadap regulasi pembangunan nasional.
No comments:
Post a Comment