BALI - Setelah para kandidat dari PDIP
tes kesehatan, Kamis (11/1) giliran tiga pasangan calon yang diusung parpol
koalisi untuk Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung
2018 yang menjalai pemeriksaan kesehatan di Wing Amerta RS Sanglah, Denpasar. Saat
tes kesehatan kemarin, tensi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali I Ketut
Sudikerta sempat naik. Tiga pasangan calon yang tes kesehatan di RS Sanglah,
Kamis kemarin, masing-masing IB Rai Mantra-Ketut Sudikerta alias Mantra-Kerta
(Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PBB-PKS),
Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Prima Dewi alias Kertha-Maha
(Cabup-Cawabup Gianyar yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI), dan I
Nyoman Suwirta-I Made Kasta alias Paket Suwasta (Cagub-Cawabup Klungkung yang
diusung Gerindra-Golkar-Demokrat-NasDem).
Sedangkan calon lawan-lawan
mereka sudah lebih dulu menjalani tes kesehatan, Rabu (10/1), yakni Wayan
Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias KBS-Ace (Cagub-Cawagub Bali
yang diusung PDIP-Hanura-PPKPI-PAN-PKB-PPP), Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun
alias Paket Aman (Cabup-Cawabup Gianyar yang diusung PDIP-Hanura), dan Tjokorda
Bagus Oka-I Ketut Mandia alias Paket Bagia (Cabup-Cawagub Klungkung yang
diusung PDIP-PKPI. Ketut Sudikerta, Cawagub Bali dalam Paket Mantra-Kerta,
mengaku tensinya sempat naik saat tes kesehatan kemarin. “Tadi (kemarin)
diperiksa luar dalam. Cuma sedikit hipertensi saya naik jadi 170. Itu harus
dinormalkan dulu sebelum treatmill,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali ini
didampingi istrinya, Dayu Sudikerta, di RS Sanglah kemarin. Ditanya apakah
tensi naik karena ketegangan politik Pilgub Bali 2018, politisi Golkar asal
Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini menampiknya. “Tidak. Ini karena
capek saja. Saya tidurnya baru dinihari pukul 02.00 Wita, habis sembahyang
keliling. Pemeriksaan lainnya berjalan normal,” jelas kandidat incumbent yang
masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018 ini. Karena harus menormalkan dulu
tensinya, maka Sudikerta menjadi kandidat yang paling terakhir selesai
menjalani pemeriksaan kesehatan. Mantan Wakil Bupati Badung dua periode
(2005-2010, 2010-2013) ini batu keluar gedung, Kamis sore pukul 15.00 Wita,
bersama sang istri. Pemeriksaan para kandidat di RS Sanglah kemarin dilakukan
tim medis beranggotakan 18 dokter spesialis, sejak pagi pukul 7.15 Wita. Paket
Suwasta hadir paling awal, disusul Kertha-Maha, dan Mantra-Kerta.
Pemeriksaan kesehatan sesuai
perhitungan medis, dilakukan selama 8 jam, dengan perkiraan selesai pukul 16.00
Wita. Namun, Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah, kandidat Cabup Gianyar,
sudah keluar dari ruang pemeriksaan, Kamis siang pukul 13.07 Wita. Politisi
senior Golkar asal Puri Agung Ubud ini merasa yakin akan lulus tes kesehatan,
karena telah melakukan persiapan khusus dengan berpuasa 9 jam sebelum
pemeriksaan. “Saya sudah biasa melakukan general check-up tiap tahun. Saya
pastikan kondisi kesehatan saya masih normal dan tidak ada hal-hal lain.
Sebelum pemeriksaan kesehatan, saya sudah istirahat yang cukup dan puasa,”
tandas anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Gianyar yang notabene mertua dari
artis ibukota Happy Salma ini. Sementara, Pokja Kesehatan KPU Bali, dr Gede Ken
Wirasandi, menyatakan pemeriksaan yang terbilang lebih cepat dibanding tes
kesehatan pasangan calon sehari sebelumnya, karena tim pemeriksa lebih menata
waktu. Yang jelas, kata dr Ken, tidak ada pengurangan waktu. “Yang kita atur
penataan waktu,” katanya. Selain itu, kata dr Ken, karakter setiap pasangan
calon juga menentukan lama tidaknya pemeriksaan kesehatan. Ada yang lebih cepat
menyelesaikan pemeriksaan, dari step satu langsung ke step yang lain. Bahkan
saat melakukan pemeriksaan pun, ada pasangan calon yang sambil menyantap
makanan. Di sisi lain, Paket Suwasta
(Nyoman Suwirta-Made Kasta) kompak keluar Gedung Wing Amerta, Kamis siang pukul
13.53 Wita. Pasangan calon incumbent yang masih menjabat Bupati-Wakil Bupati
Klungkung 2013-2018 ini optimis tidak ada masalah kesehatan. “Kami jalani tes
ini sesuai dengan proses. Tidak merasa tegang, hanya kencing saja berkali-kali
karena bayak minum,” ujar Nyoman Suwirta sebelum meninggalkan RS Sanglah.
Menurut Suwirta, tidak ada
persiapan khusus yang dilakukan dalam tes kesehatan ini. Hanya saja, pihaknya
harus mengatur waktu istirahat yang cukup, karena masih melakukan aktivitas
sebagai Bupati Klungkung. Demikian halnya dengan Wakil Bupati Made Kasta. “Kami
tetap melakukan kegiatan seperti biasa, karena kami masih menjadi bupati dan
wakil bupati Klungkung. Karena kami masih menjabat, ya susah juga mengatur
waktu istirahat. Bahkan, tidak ada persiapan khusus terkait hal ini,” kata
Suwirta yang merupakan Bupati Klungkung pertama asal kawasan seberang Kecamatan
Nusa Penida. Sementara itu, Cagub Rai Mantra keluar dari ruang pemeriksaan
kesehatan di RS Sanglah didampingi sang istri, Ida Ayu Selly Fajarini, Kamis siang
pukul 14.21 Wita. Rai Mantra pun optimis lolos tes kesehatan, karena merasa
dalam keadaan sehat walafiat. “Dari
hasil yang dilihat, rata-rata baiklah. Saya senang, sebab baru pertama kali
dapat pemeriksaan lengkap seperti ini. Pemeriksaannya sangat detail, teliti,
dan akurat. Persiapan khususnya ya puasa, sama tidak boleh mikir yang
nggak-nggak, biar tidurnya enak,” ujar kandidat yang masih menjabat Walikota
Denpasar ini.
No comments:
Post a Comment