Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku masih
berharap kepada PDI Perjuangan untuk memberikan rekomendasi dan dukungan
politik terhadap Sais Assagaff sebagai calon petahana dalam pilkada langsung
gubernur/wagub 2018. "Selain Partai Golkar, calon petahana juga telah
mendapatkan dukungan Partai Demokrat dan hari ini diperkuat lagi dengan adanya
rekomendasi Partai Keadilan Sejahtera," kata Ketua OKK DPD Partai Golkar
Maluku, Richard Rahakbauw di Ambon.
Dengan adanya dukungan dari tiga parpol tersebut, maka Said
Assagaff yang juga selaku ketua DPD Partai Golkar Maluku telah meraih 18 kursi
di DPRD provinsi. "Oleh karenanya saya selaku pribadi dan mewakili partai
memberikan apresiasi terhadap PKS dan Demokrat yang telah bertekad memberikan
rekomendasi kepada petahana untuk maju sebagai calon gubernur periode lima
tahun ke depan," ujarnya.
Mereka yakin dan percaya bahwa elektabilitas petahana sangat
tinggi sehingga sangatlah rasional sekali ketika PKS dan Demokrat memberikan
rekomendasi kepada Said Assagaff karena indikator yang digunakan berdasarkan
hasil survei. "Kami yakin dan percaya bahwa kalau Golkar sudah bergabung
dengan Demokrat dan PKS dan kita harapkan lagi bila PDI Perjuangan bergabung
akhirnya kita bisa memenangkan konteks pemilukada 2018," tandas Richard. Dia
juga mengaku koordinasi dengan PDI Perjuangan masih jalan dan Golkar tetap
menunggu serta mengharapkan dukungan partai besar tersebut sehingga diharapkan
ada kerjasama yang baik dalam menjaga stabilitas di daerah ini.
Bakal calon kepala daerah lainnya atas nama Irjen Pol Murad
Ismail juga telah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik seperti
Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura serta Partai Kebangkitan Bangsa
sehingga sudah memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai kontestan di Komisi
Pemilihan Umum. Sementara bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah
yang tidak mendapatkan dukungan parpol sehingga masuk jalur independen
diantaranya Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath.
No comments:
Post a Comment