Secara politik Golkar akan mengambil langkah – langkah politik dalam menyikapinya. Jika nanti, kata Hasan, terbukti ketua DPD Golkar Lombok Barat mendukung paslon Zul-Rohmi, maka Partai Golkar akan memberikan sanksi tegas. Ditegasnya, aturan partai sudah jelas. Bila ada kader yang tidak mengikuti garis kebijakan partai, tidak mengikuti tata tertib partai termasuk tidak mendukung calon yang diusung,maka akan diberikan sanksi tegas juga.” Kita lihat nanti apakah Bu Atun (Hj Sumiatun) mendukung paslon nomor 3 atau mendukung Suhaili – Amin. Jika terbukti mendukung kandidat lain, Golkar pasti berikan sanksi,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar NTB, Suhaili FT menegaskan sanksi tegas sesuai aturan dan tata tertib partai akan diterapkan bila ada kader Golkar yang membelot. Sanksi yang diterapkan sesuai dengan tingkat kesalahan. Sanksi terberat yakni pemecatan sebagai kader dan anggota.” Bagi kader tidak loyal terhadap garis kebijakan partai, sudah pasti akan ada sanksi,” pungkas calon Gubernur NTB.
Sementara itu fungsionaris DPD II Partai Golkar Lombok Barat Lalu Hermayadi mengklarifikasi isu yang menyebut Ketua DPD II Golkar Lombok Barat yang juga calon Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun mendukung pasangan Zul-Rohmi. Hermayadi menegaskan itu kabar bohong yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak luar yang berkepentingan. Apalagi kata Hermayadi, tuduhan itu hanya karena adanya stiker dan spanduk yang di dalamnya ada gambar Zul-Rohmi dan Zaitun. ” Itu bohong. Sebagai orang Golkar, Bu Atun (Hj Sumiatun) dan warga Golkar Lombok Barat wajib hukumnya mendukung Suhaili-Amin,” ungkapnya saat dihubungi secara terpisah. Soal spanduk atau stiker, Hermayadi menegaskan itu bukan dibuat oleh orang Golkar. ” Apalagi sekarang kan gampang, tinggal ambil foto di google,” ungkapnya. Beda dengan kehadiran H Fauzan Khalid,ia menganggap itu wajar. Fauzan didukung oleh banyak parpol, termasuk oleh Partai Demokrat. Di lain waktu, Fauzan juga hadir di acara-acara partai lain yang mendukungnya. “Kecuali Bu Sumiatun yang hadir, itu baru masalah,”pungkasnya.
No comments:
Post a Comment