Setelah dilakukan penarikan nomor urut, Lukmen mendapatkan nomor urut 1 sedangkan Johsua mendapatkan nomor urut 2. Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini kemudian menunjukkan nomor urut pasangan masing-masing kepada masyarakat dan undangan yang hadir dalam penarikan nomor undian tersebut. Lukas Enembe - Klemen Tinal yang merupakan pasangan petahana yang diusung koalisi Papua Bangkit Jilid II, partai Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, PAN, PKS, Nasdem, PKPI dan PPP. Sementara pasangan calon John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae atau pasangan Johsua didukung dua partai besar yakni PDIP, Gerindra dan satu partai lainnya, yakni Perindo.
Kedua pasangan ini telah ditetapkan sebagai pasangan peserta Pilkada Gubernur Papua 2018-2023 oleh KPU Provinsi Papua melalui surat Keputusan KPU Papua nomor 28/PL.03.1/91/Kpt/Prov/II/2018. Ketua KPU Papua, Adam Arisoy dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa secara nasional jadwal kampanye secara nasional sudah dimulai sejak 15 Februari lalu. Namun di Papua, jadwal kampanye dipastikan terlambat karena penetapan kedua pasangan calon juga terlambat.
Keterlambatan ini disebabkan oleh penundaan MRP terkait verifikasi orang asli Papua pada kedua pasangan calon. "Ini mempengaruhi semua jadwal. Tapi kami sudah rapat dengan tim sukses dan semua koalisi," kata Arisoy. Ia mengaku akan melakukan rapat dengan tim sukses masing-masing calon setelah pengambilan nomor urut untuk menyelesaikan jadwal kampanye Pilkada Gubernur Papua
No comments:
Post a Comment